4 Cara Ampuh Agar Tidak Menunda-nunda

Menunda adalah hal dapat memberikan dampak buruk bagi para pelakunya. Jika dilakukan sekali atau dua kali maka terbilang wajar. Tapi jika sudah menjadi kebiasaan maka hal ini akan berdampak buruk bagi kehidupan pelakunya. Diantara dampak buruknya yaitu akan merasa mudah stress dikarenakan pekerjaan yang menumpuk dan belum terselesaikan.

Menunda adalah pertanda kegagal dalam menajemen waktu untuk mengatur diri sendiri. Untuk mengatur diri sendiri saja sulit, bagaimana mungkin menjadi orang sukses yang salah satu syaratnya harus bisa memanajemen banyak orang. Maka daripada itu pada kali saya akan membahas 4 Cara Ampuh Agar Tidak Menunda-nunda. Check it out...

1. Kurangi Gangguan dari Luar

Berusahalah untuk fokus dalam mengerjakan sesuatu. Semakin banyak hal yang ingin kamu kerjakan mengakibatkan kamu tidak fokus. Karena saking banyaknya keinginan untuk mengerjakan beberapa hal maka niat awal untuk menyelesaikan satu pekerjaan menjadi pudar. Apalagi di zaman yang serba canggih, penggunaan gadged dan internet membuat orang lalai akan prioritas utama mereka. Sehingga sesuatu yang harusnya dilakukan dan diselesaikan menjadi terabaikan. Oleh karena itu ada baiknya jika kita mengerjakan sesuatu jauhilah gadged dalam jangaka waktu tertentu. Jika perkerjaan sudah selesai barulah kamu bisa kembali menggunakan gadged untuk hal penting lainnya.

2. Disiplin Diri, Atur Jadwal dan To-Do-List

Jika kebiasaan menunda ada pada diri kamu maka tanyakana lah pada diri kamu. Carilah alasan yang menyebabkan kamu sering menunda. Apakah karena takut gagal, rasa malas dan tidak disiplin, atau terlalu meremkan sesuatu.

Misalkan saja yang menyebabkan seseorang gemar menunda-nunda adalah karena kurangnya sikap disiplin diri. Menurut Arikunto, disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar. Maka dapat dikatakan bahwa sikap tidak disiplin adalah perilaku seorang yang tidak mengikuti tata tertib yang ada. Oleh karena itu agar tidak terbisaa menunda maka kamu harus membuat peraturan yang berlaku untuk diri kamu. Misalnya saja dengan membuat jadwal dan to-do-list. Terkadang, kebingungan menetapkan jadwal adalah salah satu penyebab seorang menunda-nunda. Hal ini terjadi kerena seseorang tidak tau tujuan yang harus dilakukannya pada tiap harinya dan dia tidak mengetahui dampak pekerjaan itu bagi dirinya.

Maka kamu perlu membuat jadwal dan to-do-list . Usahakan sebelum tidur buatlah rencana yang harus dilakukan pada esok hari. Dengan begitu maka semua akitivitas berjalan dengan efektif dan meminimalisasi sikap menunda-nuda. Karena kamu sudah tau konsekuensinya jika jadawal yang kamu tulis tidak terlaksana maka akan menyebabkan dampak buruk.

Kemudian agar terget kamu bisa tercapai buatlah deadline. Misalnya saja kamu harus menyelesaikan pekerjaan dengan targed 2 hari sebelum hari H. Karenanya maka kamu perlu mengetahui prioritas mana yang harus kamu kerjakan.

Saya biasanya membagi ke dalam 4 jenis pekerjaan yaitu: penting & mendesak; tidak penting & mendesak; penting & tidak mendesak; tidak penting & tidak mendesak.
  1. Penting dan mendesak, misalnya: menyelesaikan tugas kuliah, kantor, atau bisnis karena mendekati deadline.
  2. Tidak penting dan mendesak, misalnya: keinginan untuk membeli handphone baru tanpa tahu tujuannya, padahal uangnya gak ada😅
  3. Penting dan tidak mendesak, misalnya: membaca buku, berolahraga, dan belajar bahasa asing.
  4. Tidak penting dan tidak mendesak, misalnya: nonoton film, nongkrong, dan lain-lain.
Jadi, bagilah pekerjaan menjadi 4 bagian. Butlah jadwal yang harus kamu lakukan selama seminggu. Selesaikan pekerjaan penting & mendesak kemudian penting & tidak mendesak terlebih dahulu. Minimalisasi melakukan pekerjaan yang tidak penting & mendesak serta tidak penting & tidak mendesak, karena hal ini akan membuat waktu, tenaga dan uangmu terbuang sia-sia.

3. Reward Dirimu Ketika Berhasil

Jika kamu sudah berhasil menghilangkan sikap menunda-nunda, dan berhasil mencapai terget suatu pekerjaan, maka ada baiknya memberikan reward(hadiah) kepada diri sendiri. Memberikan hadiah kepada diri sendiri ketika berhasil mencapai sebuah target maka akan membuat kamu lebih bersemangat dalam menyelesaikan terget selanjutnya.

4. Selalu Ingat Tujuan & Alasan Kenapa Kamu Memulai

Setiap aktivitas yang kamu lakukan pasti memilki alasan. Pekerjaan tanpa alsan menyebabkan kurangnya semangat dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Misalnya saja, ketika saya belajar menulis. Maka saya harus punya alasan untuk melakukan hal tersebut. Misalnya saja, alasan saya menulis adalah agar menjadi seorang penulis terkenal yang memilki banyak uang. Intinya ketika ada rasa atau keinginan untuk menunda maka ingatlah alasan kenapa kamu memulai. Dengan begitu rasa malas dan menunda-nunda akan hilang dengan sedirinya.

Maka buatlah alasan yang kuat, misalnya saja saya menulis bertujuan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama dan manusia. Apalagi jika tulisan yang kamu buat berisi dan menginspirasi  serta dapat merubah pribadi pembaca dari buruk menjadi baik, maka ingat pahala bagi kamu dan surga jaminannya. Berbeda halnya jika alasan saya menulis untuk menjadi orang yang terkenal, maka bayangkan saja jika saya kelak tidak menjadi penulis terkenal dan bahkan dicibir dan diremehkan orang karena tulisan saya yang jelek maka saya akan berhenti untuk menulis. Maka ingatlah alasan kenapa kamu memulai.

Setelah kita membaca beberapa cara di atas maka segerah praktikan dan laksanakan. Teori tanpa aksi tidak akan berarti. Sekian tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat.. Salam literasi, salam imajinasi

Penulis
BungWesno

Posting Komentar

0 Komentar