Pentingnya Mensyiarkan Pernikahan-Template Udangan Pernikahan Islami

Beberapa bulan yang lalu saya mendapatkan orderan undangan pernikahan dari salah satu client. Undangan pernikahan dengan tema islami tanpa foto kedua pasangan dan diganti dengan objek vektor pria wanita muslim ~~cieeee~~. Di zaman yang serba cepat seperti saat ini undangan adalah salah satu media yang cukup ampuh untuk menginformasikan kepada publik. Bahkan udangan dapat diubah kedalam bentuk digital yang mana dengan begitu pengiriman kepada tujuan akan lebih cepat dan tentunya minim biaya.

Lalu seberapa besarkah manfaat udangan (cetak ataupun digital) dalam menyebarkan informasi? tentu saja sangat bermanfaat. Terlebih jika menggunakan undangan digital, sobat hanya tinggal mengirimkan undangan tersebut lewat sosial media seperti instagram, facebook, whatsapp, twitter. Sobat tidak perlu lagi keliling desa untuk menyebarkan undangan dan tak perlu menggunakan toa masjid untuk mengumumkan kapan pelaksanaan pernikahan😅. Semuanya menjadi lebih simpel. Walaupun begitu tetap saja ada dampak negatif dalam penggunaan udangan digital diantaranya orang yang tidak memiliki smarphone dan paket internet akan kesulitan dalam menerima undangan, bahkan sebagian masyarakat khususnya orang tua menganggap penggunaan undangan digital dinilai kurang sopan dan tidak mencerminkan keseriusan. Maka daripada itu akan lebih baik jika sobat menggunakan kedua jenis undangan yaitu cetak dan digital. Dengan begitu maka penyebaran informasi akan lebih maksimal, harapannya akan banyak orang yang akan datang di acara pernikahan sobat😁.

Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk mengumungkan pernikahan, artinya pernikahan yang dilakukan oleh seorang muslim sejatinya tidak boleh ditutup-tutupi. Dan harus dipublikasikan. Tentu saja dengan cara yang benar dan sesuai dengan syariat Islam.

Rasulullah saw bersabda, “A’linuu haadzan-nikaaha waj-‘aluuhu fi’l-masaajidi wadh-ribuu ‘alaihid-dufuufa (umumkanlah pernikahan, selenggarakanlah di masjid dan bunyikanlah tetabuhan),” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Rasulullah saw bersabda, “Kumandangkanlah pernikahan… dan rahasiakanlah peminangan,” (HR Ummu Salamah ra)

Berikut ini beberapa hikmah jika pernikahan diumumkan

1. Menutup Pintu Fitnah

Jika pernikahan dilakukan secara transparan maka keluarga, kerabat dekat, dan kenalan mempelai mengetahui status baru kedua pasangan. Sehingga, jika kedua pengantin baru berduaan di tempat sepi ataupun ramai orang yang mengenalnya sudah paham, karena diketahui sudah menikah.

2. Mendapatkan Doa Banyak Orang

Semakin banyak orang yang tahu kabar pernikahan, insyaAllah sobat akan mendapatkan banyak doa kebaikan dari orang-orang yang mengenal sobat. Lagipula pernikahan adalah sebuah ibadah, jadi tidak perlu ditutup-tutupi kan sob.

3. Memberi Semangat Para Jomblo

Maksudnya, dengan adanya udangan/pengumuman pernikahan maka orang-orang akan berdatangan ke acara pernikahan tersebut. Sehingga pesta pernikahan menjadi semarak. Orang yang tidak tahu bagaimana proses pernikahan dalam Islam maka akan menjadi tahu. Khususnya apabila pernikahan dilakukan secara syar'i, misalnya saja tidak campur baur antara pria dan wanita dalam pernikahan. Maka masyarakat tidak hanya mendapatkan makan dalam pernikahan tetapi juga mendapat ilmu berharga setelah pulang. Maka dari pada itu, tidak cukup undangan pernikahan saja yang didesain secara islami, acara pernikahan pun harus di desain agar syar'i. Untuk penjelasan lebih rinci tentang pernikahan yang syar'i sobat bisa baca artikel Tata Cara Pernikahan Islami dari Khitbah Sampai Walimah. Hikmah lainnya yaitu mendorong para jomblo agar berani menikah 😊