5 Langkah Singkat Menemukan Ide Kreatif

Siapun yang hidup di zaman ini, dituntut untuk menjadi kreatif. Dan tidak mungkin seseoarang akan menjadi kreatif tanpa ide. Bagaikan ilham, terkadang ide mucul begitu saja tanpa kita cari. Dan terkadang, di saat kita butuhkan, ide menghilang bagaikan seorang bujang yang ditinggal pasangan😅

Mungkin kita akan bertanya bagaimana seseorang bisa dengan mudahnya menemukan ide-ide jenius. Seorang penulis yang dapat menemukan topik berbeda tiap harinya. Seorang desainer yang memiliki konsep desain yang berbeda untuk postingan di sosial media. Seorang pendidik yang memiliki cara yang berbeda untuk menghadapi muridnya agar bisa betah bersamanya. Dan hal ini berlaku untuk pekerjaan lainnya. Kita akan bertanya, bagaimana cara mereka melakukannya?

Sebenarnya, setiap orang memilki cara yang berbeda-beda untuk menemukan sebuah ide. Tetapi tanpa kita sadari mereka 'sang kreatif' memiliki prosedur yang kurang lebih sama antara satu dengan yang lainnya. Pasti ada cara dan prosedur tertentu untuk dapat menghasilkan ide-ide. Pertanyaannya, adakah jalan singkat dan cerdas untuk menghasilkan ide-ide kreatif tanpa batas? Ya. Jawabannya pasti ada.

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menemukan ide kreatif dalam waktu singkat.

1. Kesadaran Akan Adanya Masalah

Ide adalah solusi. Jangan berharap menemukan ide jenius dan kreatif jika kamu malas untuk menyadari akan adanya masalah. Maka dari pada itu, untuk  menjadi 'sang kreatif' kamu harus menjadi seorang yang peka dan memilki banyak pengetahuan. Misalkan, ketika kamu memilki pertanyaan 'bisnis apa yang menjanjikan dan bisa membuat saya lebih kaya?' kamu tidak akan menemukan jawabannya sebelum menyadari akan adanya masalah. Kamu harus sadar akan adanya masalah, minimal masalah-masalah yang ada di sekitar lingkunganmu. 

Satu contoh lagi, jika kamu kebingungan mencari judul skripsi. Hal ini terjadi karena kamu tidak sadar/ tidak peka dengan permasalahan yang terjadi di bidang ilmu yang kamu geluti. Hal itu bisa juga terjadi karena minimnya ilmu/teori tentang bidang yang harusnya kamu kuasai. Sehingga apa yang terjadi? Kamu mengalami kebuntuan mencari judul skripsi. Maka dari pada itu, solusinya adalah cari masalah dan perbanyak pengetahuan.


2. Merumuskan dan Memberi Batasan Permasalahan

Jika kamu sudah sadar akan adanya masalah dan menemukan banyak masalah, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan semua masalah tersbut dan memberikan batasan masalah. Artinya kamu harus memilih beberapa  permasalahan dari sekian banyak masalah yang kamu temukan. Pilihlah masalah yang sesuai dengan tujuanmu.
Kembali pada contoh point satu, kamu sedang mencari judul skripsi  dan telah menemukan berbagai macam permasalahan di bidang ilmu yang kamu geluti. Saya ambil contoh bidang ilmu pendidikan matematika. Diantara masalahnya yaitu: mayoritas siswa tidak menyukai pelajaran matematika, rendahnya nilai matematika siswa, masih banyaknya guru mengajar menggunakan metode konvensinal, banyak siswa bermain gadged ketika pembelajaran, dan lain-lain. Carilah masalah sebanyak-banyaknya dan berikan batasan pada permasalahan yang telah kamu temukan.

3. Menghubungkan Permasalahan dengan Semua Fakta

Hubungkanlah permasalahan dengan semua fakta yang ada sekitar permasalah tersebut. Anggap saja kamu sudah memilah milih permasalahan. Diantara pemasalahan yang kamu pilih misalnya: rendahnya nilai matematika siswa dan banyak siswa bermain gadged ketika pembelajaran berlangsung.

Langkah selanjutnya adalah menemukan fakta-fakta di seputar permasalahan tersebut. Setelah kamu amati ternyata  ada beberapa fakta yang berkaitan dengan permasalahan yang kamu temukan. Misalnya rendahnya nilai matematika siswa disebabkan karena siswa merasa bosan dengan metode mengajar guru berupa ceramah.

Fakta lainnya yang kamu temukan, siswa lebih asyik bermain gadged daripada memperhatikan apa yang disampaikan  guru, artinya siswa lebih tertarik dengan  sesuatu yang baru dan menyenangkan misalnya saja belajar dengan menggunakan media interaktif seperti komputer.

Hubungkah permasalahan dengan fakta yang ada. Lalu pecahkan dan fikirkan persoalan itu dengan cepat. Pada tahap ini mungkin kamu akan frustasi karena belum menemukan jawaban dan tidak mengetahui bagaimana akan menemukan jawaban tersebut.

4. Melakukan Inkubasi

Sebuah tahap membiarkan sama sekali dan tidak memikirkan secara sadar persoalan-persoalan yang akan dipecahkan.

Hal ini kedengarannya agak aneh. Sebenarnya, saya juga ragu ketika ingin menuliskan point ini. Dikerenakan mana mungkin sebuah ide akan muncul secara tiba-tiba tanpa harus terus difikirkan. Tetapi setelah saya ingat-ingat kembali teori/langkah ke empat ini  memang benar adanya. Dan mungkin kamu pernah mengalami.

Suatu saat, ketika kita berusaha terus menerus mencari jalan keluar dari suatu persoalan kita akan bertemu dengan kebuntuan dan frustasi. Seharian terus berfikir untuk mencari-cari, tapi tidak juga ditemukan. Sudah mulai lelah dan pesimis. Akhirnya kita menyerah dan tidak lagi berfikir bagaimana caranya mendapatkan solusi tersebut. 

Anehnya ketika kamu tidak berniat mencari jawaban atas pertanyaan mu, maka ide-ide bermunculan secara tiba-tiba. Entah dari mana.

5. Menemukan Inspirasi Tak Terduga

Secara tak terduga kamu akan menemukan ide atau solusi dari permasalahan yang ada. Tidak cukup sampai disitu, kamu harus mencoba dan menguji ide tersebut untuk mengetahui apakah ide tersebut dapat bekerja sebagai pemecahan permasalahan.

Lanjut contoh point tiga, ternyata kamu telah menemukan jawaban dari permasalahannya yaitu: agar siswa tertarik untuk belajar matematika, maka guru harus menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa serta menggunakan media pembelajaran yang menarik, dapat berupa komputer ataupun slide presentasi. Yap. Kamu sudah menemukan solusinya, langkah selanjutnya rangkailah judul skripsimu.

Kelima langkah tersebut tidak cukup kamu baca. Kamu harus mencoba dan terus mengulanginya, sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Jika sudah menjadi sebuah kebiasaan maka akan mudah bagimu menemukan solusi-solusi dari permasalahan yang kamu temui. Bahkan kamu akan menemukan ide-ide kreatif yang tidak bisa ditemukan oleh orang lain.

Penulis
BungWesno

Posting Komentar

0 Komentar